Sabtu, 26 April 2008

CERPEN


Angin laut berdesis-desis seolah membisiki sesuatu di liang telingaku. Surya timur menghangatkan perahu-perahu kayu, kapal-kapal besi, bangunan-bangunan warisan kolonial, atap-atap kaki lima, kendaraan, dan kulit orang-orang. Beberapa calon penumpang tengah menanti kapal cepat menuju pulau seberang. Beberapa pedagang kaki lima sedang membuka warung di pinggir dermaga kota ini. Aku tengah duduk di salah satunya. Kulirik arlojiku. Pukul 06.27. Masih ada waktu untuk menikmati suasana di sini, pikirku.
Kubuka lembar koran lokal yang tadi kubeli di kaki lima dekat gerbang dermaga. Halaman pertama berheadnews “Penyelundupan Terjadi Lagi!”. Pada lead-nya tertulis, “Iring-iringan lima belas truk mengangkut hasil tambang sebelum subuh, menuju pelabuhan…”. Busuk, makiku. Tapi masa bodohlah. Aku tidak mau saat pagi sejuk-indah begini pikiranku disumpali berita semacam itu. Mending kubaca nanti siang saja.
Angin laut sesekali berbisik lagi. Kulipat kembali koran itu, lalu kumasukkan ke tas ranselku. Kuseruput kopiku. Sedap. Kopi bikinan pabrik lokal. Aroma empek-empek hangat menggelitik seleraku. Kuambil satu. Kucelupkan pada mangkuk berisi kuah cuka. Kumakan sebagian. Lezat. Sambil mengunyah empek-empek, kuputar posisi dudukku.
Aku menghadap ke perahu-perahu yang hanya berjarak dua puluh meter dariku. Satu-dua sepeda motor atau mobil hilir-mudik. Seumur-umur aku hidup di pulau ini, baru kali ini aku menikmati suasana pagi di Kota Dermaga yang hanya beberapa puluh meter dari bibir darat ini. Kota yang masih dipenuhi bangunan abad ke-19 – baik di kawasan perdagangan utama maupun pinggiran – ini berjarak kira-kira 200 kilometer dari kampung halamanku. Kebetulan sekali aku mendapat kesempatan dari sebuah media kebudayaan, yaitu mencari data-data fisik untuk inventarisasi kasanah budaya nasional. Bangunan para penguasa, yang salah satunya telah menjadi istana walet lengkap dengan ceceran kotorannya karena kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah (mungkin gara-gara tidak memberikan kontribusi berarti bagi kantong aparatur). Dua rumah ibadah yang berdampingan, dipisahkan oleh jalan menuju keabadian. Beberapa rumah kuno milik penduduk. Selama satu minggu aku akan berada di sini, dan sekarang baru masuk hari kedua.
Kulapangkan pandanganku ke arah ujung tanjung. Di sana berdiri sebuah mercu suar warisan kolonial Belanda. Kemarin aku sudah ke sana, pagi-pagi juga. Aku senang sekali bisa secara langsung melihat salah satu bangunan monumental di Kota Dermaga ini, termasuk saksi bisu sejarah perjuangan, yakni sebuah bangkai kapal perang sekutu. Tidak cuma membaca di media massa lokal atau dengar dari mulut kawan-kawanku. Tentu saja kurekam dalam tustel digitalku dan notebook pinjaman. Juga pelabuhan penumpang yang 92% siap pakai. Pelabuhan baru itu akan menggantikan pelabuhan penumpang yang ada di depanku ini. Tapi, sekonyong-konyong lead koran tadi muncul dalam ingatanku, bahwa penyelundupan terjadi di pelabuhan baru itu, dan kemarin pagi. Astaga! Seingatku, dari luar kulihat situasi tenang-tenang saja kemarin pagi.
Lamat-lamat ekor mataku menangkap gambar seseorang memakai helm standar datang dengan motor bebek empat tak, dan berhenti di dekat tempat dudukku. Aku tidak menghiraukannya, sebab wajahnya tertutup kaca helm. Kemudian ia turun untuk memasang kaki motor. Angin laut mendesis di liang telingaku. Ketika orang itu melepaskan helm, aku merasa pernah mengenal orang itu. Aku segera menoleh.
“Ah kau, Wan! Kusangka siapa tadi.”
Orang yang kukenal bernama Ridwan itu cengengesan. (Ridwan adalah kawanku sewaktu berkuliah di Bandung. Kos kami bertetangga, kendati beda kampus.) Setelah ia meletakkan helmnya di sadel, ia berjalan ke arahku. Spontan aku bangkit setelah kulap tanganku dari bekas minyak empek-empek goreng. Angin laut berdesis perlahan.
“Apa kabar, Wan? Kok kini pindah kemari?”
“Baik, Ji. Kau juga, ngapain kemari? Kapan pulang? Jauh sekali plesirmu.”
“He he he… Aku kini menetap di kampungku sekaligus jadi koresponden tetap di provinsi kita untuk media budaya di Bali. Aku kemari dalam rangka tugas khusus. Yaaah, begitulah, nasib penulis lepas, Wan. Lha kau sendiri?”
“Kini aku ditugaskan di sini. Belum satu bulan. Rotasi, Ji. Maklum, wartawan koran lokal,” sahutnya sambil mengambil posisi duduk di sebelahku.
Ingatanku langsung tertuju pada headnews koran tadi. Hasil investigasi Ridwan rupanya. Biarinlah. Kapan-kapan bisa kutanyakan apa saja temuan wartawan bergelar sarjana teknik itu. Barangkali bisa kudapat “off the record” di balik beritanya.
“Ayo ngupi-ngupi dulu, Wan.”
“Aku baru saja ngupi di rumah. Aku ke sini cuma sebentar. Mau lihat-lihat situasi. Eh, kau nginep di mana? Kalo sempet, mainlah ke rumahku, rumah sekaligus kantor biro koranku. Oh ya, ini kartu nama baruku.”
“Aku numpang di rumah kawan ayahku. Kapan-kapanlah aku main, kalo sempet.”
“Wah, tumben, rajin bener bos ini, pagi-pagi sudah datang!” sela Ridwan seraya menggerakkan dagu.
Aku menoleh ke arah gerakan dagu Ridwan. Sekitar sepuluh meter dari kami tampak seorang pria berambut cepak, berkacamata redup, berbadan tegap dan berkemeja safari tengah duduk di motor besarnya.
“Siapa, Wan?”
“Kepala keamanan sini.”

***
Matahari agak miring dari poros atap bangunan penjara kota di depan sebuah warung bakso – tempat aku mengaso sejenak. Angin laut menggoyang-goyangkan dedaunan, meratakan hawa panas di luar, menghangatkan kulit orang-orang yang telah tersiram panas sinar matahari di jalan. Kuteguk es parutku, supaya tenggorokanku segar kembali. Sedap.
Sambil menunggu kesegaranku pulih dan mengingat-ingat pertemuanku dengan Ridwan tadi pagi, kubuka kembali koranku. Aku penasaran pada headnews koran lokal hari ini. Kulihat lagi judulnya, “Penyelundupan Terjadi Lagi !” dan lead-nya. Tapi sayangnya berita tersebut tidak dibarengi dengan foto aksi-aksi penyelundupan. Mungkin Ridwan menyimpannya dalam kamera digital. Ya sudah, aku baca apa adanya saja.
Rembulan telah bersiap-siap undur dari tahta angkasa. Bintang gemintang masih setia menghiasi layar kelam. Udara laut semakin menggigilkan pepohonan kelapa dan perahu-perahu tak bertuan. Orang-orang semakin menaikkan selimut di ranjang mereka. Serangga-serangga hutan menggerutu sejak semalam. Ayam-ayam jantan belum juga terjaga. Namun di jalan aspal mulus menuju pelabuhan baru, lima belas truk berderet-deret dengan laju tidak terlalu kencang. Pada bak belakang truk-truk itu terbungkus terpal legam. Deru mesinnya halus, tak menembus dinding-dinding rumah penduduk di tepi-tepi jalan yang dilewatinya.
Menjelang gerbang pelabuhan baru, truk terdepan menghidupkan lampu sign belok kiri. Truk berikutnya menghidupkan lampu sign serupa. Tidak ada geram suara mesin atau derit suara rem, kecuali sayup-sayup terdengar suara gelisah gelombang nun di tengah laut. Delapan orang berambut cepak dan berbadan tegap berdiri siaga di sekitar gerbang. Dua orang lainnya memberi aba-aba pada pergerakan truk-truk itu. Kemudian truk-truk itu masuk ke pelabuhan baru dengan tertib. Di belakang truk paling belakang berdiri empat pria berambut cepak dan berbadan kekar. Senapan M 16 bergelayut di punggung mereka. Sempat terdengar gongongan anjing, tapi sekejap lenyap.
Satu per satu truk menuju jembatan dermaga yang telah ditunggui sebuah kapal barang. Truk terdepan berhenti. Beberapa orang segera bergerak. Terpal dibuka, dan mereka membongkar muatan. Mobil pengangkut langsung menjemput barang. Peti kemas tampak berat dibopong mobil pengangkut itu menuju kapal. Dan… bersambung ke hal.11.
Cepat kubuka halaman lanjutan. Kubaca baik-baik sembari sesekali menyeruput esku. “Aku tidak melihat, tidak mendengar apa-apa,” tutur seorang penduduk yang bermukim di sekitar pelabuhan baru itu ketika wartawan menanyakan apakah sebelum subuh ia melihat atau mendengar sesuatu di jalan depan rumahnya dan di depan gerbang pelabuhan.
Bohong aaah, gumamku. Paling-paling demi keselamatan diri dan keluarganya. Mustahil dia tidak mendengar suara-suara kendaraan dan sedikit gonggongan anjing.
Dan kulihat pula textbox di bawah, tertera judul, “Saya Belum Mendengar Berita Penyelundupan itu”, dan terpajang foto pejabat nomor satu di daerah ini. Pada textbox lainnya seorang kepala aparat keamanan setempat berkata, “Saya tidak tahu-menahu. Saya akan tanyakan kepada anak buah saya.”

***
Angin laut berdesis-desis di liang telingaku. Senja kian rebah di balik tanjung. Lampu-lampu mercuri di sepanjang jembatan dermaga telah menyala. Kerlap-kerlip lampu kapal-kapal membintiki panorama laut kelabu. Azan magrib mulai memanggil-manggil umat-Nya. Anak-anak, remaja-remaji, om-tante, dan bapak-ibu sudah meninggalkan bibir beton pinggir darat yang membatasi terjangan air laut. Tinggal beberapa pasang muda-mudi yang masih riang bercengkerama, termasuk aku sendirian di sadel motor bebek.
Iseng-iseng kukirim sms ke nomor handphone Ridwan, bahwa aku akan menuju rumahnya sekarang. Setelah tercetak “pesan tak tersampaikan”, aku menunggu sebentar. Kumasukkan handphone-ku ke saku atas jaketku, dan tak lupa kumatikan suaranya (aku malu mendengar riuhnya dering handphone-ku). Angin laut terus mendesis di liang telingaku seiring menit-menit melaju. Kurogoh kembali handphone-ku, berharap pesan sudah sampai. Mungkin aku tidak merasakan getaran handphone-ku gara-gara aku terlalu menikmati pesona alam dermaga. Kulihat layar monitor. Tidak ada pesan balasan atau “pesan telah sampai”.
Aku penasaran. Segera kutekan tuts panggilan, berikutnya kutempelkan handphone-ku ke telinga. Di ujung sana Nona Veronika menjawab, “Anda terhubung…”
Lho, ke mana dia? Oh, mungkin masih bersholat magrib.
Kuhidupkan motor bebekku, langsung bergegas meninggalkan tempat itu. Sebelum tiba di perempatan jalan pasar daging dan ikan, handphone-ku bergetar. Getaran khusus untuk sms. Langsung kurem motorku, dan berhenti di depan sebuah lapak kosong. Tak pelak bau amis menyerbu lubang hidungku. Kurogoh saku jaketku untuk mengambil handphone-ku. Kulihat pada layar monitor. “Pesan sudah sampai”. Sip!
Kujalankan lagi motorku menuju jalan keluar area komersial itu. Namun ketika aku sampai di jembatan kecil (di bawahnya mengalir sungai kecil menuju laut), handphone-ku bergetar satu kali. Pasti sms balesan, pikirku.
Aku sedikit kaget sewaktu kulihat sebuah nomor baru yang belum pernah kusimpan. Siapa ya? Ada berita penting? Atau, ada yang ngerjain? Secepatnya kubuka.
Ji, ni rdwan. Sori, aq smbnyi dulu. Situasi gwt gr2 brta kss pnyldupan hsl tmbg di plbhn br itu. Aq dicr preman. Bini-anakq jg ngungsi. Sms ni lngsung kauhps aja. Bye.
Dicari preman? Koran hari ini menuliskan bahwa pejabat nomor satu di kota ini menyuruh aparatnya melakukan pengusutan dan tindakan tegas. Tapi kenapa Ridwan harus sembunyi? Kenapa dia tidak minta perlindungan pejabat itu? Ada apa ini?

***
Seperti beberapa pagi lampau, aku kembali berada di dermaga itu. Aku semakin menikmati kegiatan pembuka hari semacam ini, termasuk membuktikan keindahan lukisan senja kemarin. Minum kopi lokal, makan empek-empek, mendengar dan merasakan bisikan angin laut, memandang suasana dermaga penumpang dan nelayan berlatar mercu suar di ujung sana. Baru kali ini aku mengalami suasana dermaga begini nyata seumur hidupku. Aku sungguh berterima kasih kepada keluarga Pak Silvester yang telah memberi tumpangan dan pinjaman kendaraannya sehingga aku bisa leluasa menikmati pemandangan khas di wilayah Kota Dermaga ini.
Kubuka ranselku. Lalu kuambil buku agenda kegiatanku untuk kupastikan kembali, data-data apa saja yang sudah terkumpul, dan yang akan aku cari pada agenda hari ini. Ada beberapa bangunan tua yang harus kukunjungi, kudokumentasikan, kutulis beberapa hal yang kontekstual, dan kuperkirakan bahwa bangunan-bangunan itu merupakan artefak penting sebagai bagian dari cagar budaya di wilayah ini. Rasa-rasanya pikiranku begitu penuh dengan fakta menakjubkan dari sebuah kota tua.
Tapi di mana Ridwan? Ah, mudah-mudahan sampai akhir masa tugas kepenulisanku di sini kelak aku masih bisa ketemu dia, pikirku.
Ketika aku sedang asyik mencoreti kegiatan-kegiatan yang sudah kulakukan, ekor mataku menangkap beberapa sosok pria yang berjalan tegak di jalan dermaga. Angin laut tiba-tiba berdesing di liang telingaku. Sontak aku melirik ke arah mereka. Lima orang pria bertubuh kekar dibalut kaos oblong ketat warna hijau tua, bercelana jins ketat warna biru tua, dan bersepatu kulit warna hitam. Langkah mereka agak tergesa-gesa.
Wah seperti di film-film aja, pikirku. Kuputar arah dudukku, menghadap ke jalan di depan warung kaki lima ini. Kemudian kuatur posisiku sebaik-baiknya untuk dapat melihat apa yang bakal terjadi di sini. Seseorang dari mereka menoleh ke arahku sekilas, lalu pandangannya menyapu situasi di sekitarku sambil mengatakan sesuatu seperti berbisik kepada rekannya. Serta-merta wajah rekannya mengarah padaku tapi sekilas, lantas pura-pura tenang. Kemudian bibirnya bergerak. Rekan-rekannya langsung mengambil sikap siaga. Angin laut berdesis-desis di liang telingaku.
Mendadak kelima pria itu berlari ke arahku dengan gerakan berpencar.
“Itu kawannya! Kejar!”
“Tangkap!”
Gawat!
Sontak aku bangkit dari dudukku. Buku agendaku terjatuh, namun aku tak punya waktu untuk mengambilnya. Jarak antara aku dan kelima pria itu hanya sekitar tiga puluh meter. Pandangan orang-orang di sekitar dermaga langsung mengarah padaku. Aku tidak sempat bicara banyak dengan pemilik warung untuk membayar, kecuali bilang, “Sorry, Bu, kelak kubayar.” Segera aku lari menuju motor bebekku tanpa menunggu jawabannya.
“Maling! Maliiiing!”
Mati aku! Bangsat! Mereka berteriak begitu! Fitnah apa ini!
“Ingat-ingat nomor motornya!”
Segera kuhidupkan motor bebek pinjamanku, lantas langsung tancap gas menuju jalan yang berbelok ke sebelah kiri. Orang-orang berlarian mengejarku.

Senin, 14 April 2008

Teknologi & Informasi

MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG FTP

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.


Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver/. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

Para pemakai Internet mungkin lebih mengenal yang namanya HTTP atau Hyper-Text Transport Protocol. Jika kita ingin membuka sebuah website tentunya kita akan menggunakan HTTP sebagai protokolnya. Fungsi protokol HTTP ini cukup lengkap, karena protokol ini mampu menampilkan semua unsur multimedia, baik itu berupa teks, gambar, suara maupun video. Sebenarnya, di dunia perinternetan banyak sekali berbagai jenis protokol yang dibuat untuk mengatur berbagai aplikasi Internet. Dewasa ini kita mengenal yang namanya TCP/IP, SMTP, SNMP, POP3 dan terakhir selain HTTP. Masing-masing protokol mengatur secara khusus aplikasi di dunia perinternetan agar tidak ada perbedaaan atau problem yang dapat mengganggu bagi para pengguna atau netter. Seperti jika kita menggunakan e-mail di Internet, untuk mengirim e-mail kita menggunakan protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan untuk menerima e-mail dari sumber atau server kita menggunakan protokol POP3 (Post Office Protocol 3). SNMP atau Simple

Network Management Protocol adalah protokol yang mengatur dari jaringan-jaringan yang kompleks. Adapun TCP/IP atau transmission control protocol/internet protocol adalah metode jaringan yang digunakan oleh komputer-komputer untuk saling berhubungan satu sama lainnya. Selain itu dikenal istilah FTP, yang mungkin sedikit asing bagi para pemula pengguna Internet. fungsi FTP lebih banyak dikenal oleh orang-orang yang bekerja didunia website atau pelayanan pengiriman file-file di Internet. Selain tidak dapat menyediakan sebuah layanan yang interaktif seperti yang dilakukan oleh HTTP, FTP hanya sebuah fungsi yang menawarkan fasilitas pertukaran file yang sebenarnya sudah dapat dilakukan oleh HTTP. FTP merupakan aplikasi dari protokol yang lebih tinggi tingkatannya, yaitu TCP/IP. Selain FTP, protokol lain yang berada di bawah TCP/IP adalah HTTP dan SMTP. FTP adalah protokol yang mengatur proses transfer program atau informasi lainnya dalam bentuk file baik dari server ke client maupun sebaliknya atau dari satu komputer dengan komputer lainnya. Selain menggunakan protokol FTP, proses tersebut tentu harus berhubungan ke internet dengan menggunakan saluran dari sebuah ISP (internet service provider). Model protokol dan tipe data pada FTP Dalam program FTP sebenarnya terdiri dari empat elemen yang saling mendukung yaitu Client PI (Protocol Interface), Server PI, Client DTP (Data Transfer Process) dan Server DTP. Client PI adalah cara bagi client untuk mencoba berhubungan dengan server yang diinginkannya. Sedangkan Server PI adalah tanggapan dari server setelah ada sebuah request dari client dan elemen ini adalah langkah menuju data transfer process. Adapun client DTP adalah suatu cara client untuk berkomunikasi dengan server DTP dan local file system dan yang terakhir Server DTP adalah suatu cara untuk menerima proses dari client DTP dan remote file system. Dalam prosesnya, FTP menggunakan dua jenis hubungan dalam proses transfer file atau program. Kedua jenis tersebut adalah:

-Control connection, jenis hubungan ini digunakan antara client-server yang normal. Control connection digunakan oleh client untuk mengirimkan perintah-perintah khusus ke server agar server memberikan respon sesuai dengan yang diinginkan oleh client. Untuk mempertahankan agar hubungan koneksi dari kedua belah pihak berlangsung terusmenerus, sebuah program FTP biasanya akan mengirimkan sejumlah request dengan perintah yang dinamakan REST. Hubungan antara Protocol Interface (client dan server) biasanya dikenal dengan nama control connection. -Data connection, hubungan ini digunakan ketika file-file ditransfer antara client dan server. Hubungan ini bersifat memaksimalkan ukuran data yang ditransfer. Hubungan antara Data Transfer Process (client dan server) dikenal dengan nama data connection. Secara umum pekerjaan yang dapat dilakukan oleh program FTP dirangkum dalam tiga bagian, yaitu, login, operasi file dan aktifitas logout. Pada proses login, kita akan menyebutkan nama server yang akan dihubungi disertai dengan username dan password jika dibutuhkan. Setelah proses otentikasi selesai, sesuai dengan otoritas yang diberikan, kita dapat melakukan aktifitas download, delete atau upload sesuai dengan keinginan kita dan batasan yang diberikan oleh server. Setelah selesai, maka kita dapat keluar dan menyelesaikan proses ketiga yaitu logout. Dalam pengiriman dan pentransferan data, ada empat jenis tipe data dan dua diantaranya biasa dipakai, yaitu ASCII dan Binary. Tipe data ASCII digunakan untuk mengirimkan file-file yang berjenis teks seperti .doc, .xls dan lain sebagainya. Sedangkan binary digunakan untuk mengirim file-file yang bersifat non teks atau file-file bergambar dan movie, misalnya file-file yang bertitel .jpg, .gif, .mpg, .mpa dan lain sebagainya. Sedangkan dua tipe lain yang jarang dipakai yaitu EBCDIC yang mirip dengan ASCII tetapi lebih spesifik hanya untuk file-file bertipe EBCDIC dan yang terakhir Local file yang digunakan untuk pengiriman dengan ukuran byte yang kecil atau tidak lebih dari delapan. Yang perlu diperhatikan dalam pentransferan data ini adalah pemilihan jenis data yang tepat, sebab kesalahan dalam penentuan tipe akan menyebabkan kerusakan data atau file-file tersebut. Misalnya, jika kita ingin mengirimkan sebuah file-file yang berjenis gambar ke sebuah server ftp, tetapi ketika pengirimannya kita menggunakan jenis tipe ASCII, maka

file gambar tersebut akan mengalami kerusakan atau gagal transfer sehingga tidak bisa dilihat. Beberapa software

FTP yang dapat digunakan Secara umum software-software FTP yang dapat digunakan terbagi dari dua bagian yaitu graphical-based application dan text-based application. Untuk jenis text-based application kita harus memperhatikan beberapa parameter seperti kontrol format, struktur, dan mode transmisi. Sesuatu hal yang teramat penting yang perlu kita ketahui jika kita menggunakan software FTP yang berbasis text-based adalah memahami perintah-perintah yang sesuai. Tanpa mengerti akan perintah-perintah ini, kita tidak dapat menjalankan program tersebut secara normal. Beberapa perintah-perintah yang sering dipakai seperti USER yang digunakan untuk menyatakan nama user di server, PASS digunakan untuk menginformasikan password, ABOR yang digunakan untuk membatalkan perintah dan transfer, MKD yang digunakan untuk membuat direktori, LIST yang digunakan untuk menyebutkan daftar file atau direktori, RETR yang digunakan untuk mengambil file download, STOR yang digunakan untuk mengirim file atau upload, DELE yang http://safri-lubis.info/file Powered by Joomla! Generated: 14 April, 2008, 03:30

digunakan untuk menghapus file, TYPE yang digunakan untuk menentukan jenis file seperti yang telah diterangkan sebelumnya A jika file tersebut berjenis ASCII dan BIN jika file tersebut berjenis binary dan terakhir QUIT yang digunakan untuk keluar dari server. Pemahaman atas perintah-perintah diatas sangat penting jika kita menggunakan software-software FTP yang berbasis teks. Namun hal itu tidak diperlukan ketika kita menggunakan graphical-based application. Software-software ini telah mempermudah cara kerja dari tata kerja FTP yang ada. Dengan menggunakan software-software FTP yang berbasis grafik kita hanya perlu memasukkan username dan password sebagai langkah awal. Beberapa contoh dari software-software FTP yang berbasis grafik seperti yang telah disebutkan diatas adalah seperti CuteFTP, SmartFTP, War FTP Daemon dan WS_FTP. Dengan menggunakan WS_FTP misalnya, kita dapat melakukan operasi pada direktori seperti melihat, membuat, menghapus dan mengubah direktori dan melalukan berbagai operasi seperti memindahkan, menghapus, melihat dan mengubah nama file. Selain itu software FTP ini benarbenar mendukung sistem operasi Windows yang tersedia dalam berbagai edition, kita dapat menggunakan versi limited edition yang disediakan untuk aktifitas pribadi, silakan mendownloadnya di http://www.ipswitch.com/downloads/index.html . Program WS_FTP ini dapat digunakan pada mulai dari Windows 3.1 hingga Windows XP operation system. Beberapa software FTP lainnya seperti CuteFTP dapat didonwload di alamat http://www.cuteftp.com/store/index.asp, War FTP daemon dapat didownload di http://www.warftp.org/ dan SmartFTP dapat didownload di http://www.smartftp.com/download/. Selain itu web browser seperti IE (Internet Explorer) atau netscape navigator juga dapat mengambil fungsi program-program FTP berbasis grafik. Hubungan ke FTP-server ini terlihat jelas pada awal alamatnya yang bertuliskan ftp://, setelah terhubung, browser langsung memperlihatkan file-file atau direktori yang terdapat diserver, atau sebelumnya kita harus memasukkan login dan password jika FTP-server tersebut menggunakan sistem pengamanan login dan password. Selanjutnya kita dapat memilih dan men-download file-file tersebut ke komputer kita. Tetapi dengan menggunakan sebuah software FTP, proses pen-download-an atau pengiriman akan lebih gampang dan rapi karena kita dapat langsung melakukan proses-proses tersebut tepat didirektori yang kita inginkan. Ringkasnya, penggunaan program FTP untuk transfer file-file sangat diperlukan di dunia Internet. Aktifitas transfer tersebut dapat berlangsung di berbagai jenis aktifitas, misalnya seorang webmaster atau web designer memerlukan program FTP untuk meng-upload atau mengganti file-file pendukung dari website yang dikelolanya atau seorang dosen memerlukan program FTP untuk meng-upload file-file yang diperlukan mahasiswanya di website universitasnya dan meng-download file-file yang berisikan informasi atau artikel yang diperlukan dari berbagai sumber informasi yang di-subscribe dari seluruh dunia. Selain itu, dengan menggunakan program FTP dapat mempersingkat pengiriman file-file antar pihak-pihak terkait tanpa perlu membangun sebuah website pendukung yang mungkin interaktif yang jelas-jelas akan menambah biaya dan waktu untuk men-set-up dan me-maintenance-nya. Kesederhanaan dan ketepatan serta penggunaan software-software FTP yang graphical-based dapat mempercepat dan menghemat biaya koneksi ke internet. Tata cara penginstalan dan penggunaan software-software tersebut dapat dilihat pada websitenya masing-masing. Mudah-mudahan hal ini merupakan salah satu alternatif lain untuk mengantisipasi pengiriman dan pengambilan file-file di internet dimasa-masa biaya koneksi ke internet yang semakin tinggi dan mahal. Daftar pustaka: AS Pratisto (1999) Apa Sebenarnya File Tranfer Protocol, CHIP Indonesia Magazine, November 1999, pp 115. Brian Bagnall (2000) E-mail Virus Protection Handbook, Syngress, USA. Dan corkery (2000) Produce your Own Website, Next Handbooks, Redfern NSW, Australia Paul Gilster (1993) The Internet Navigator, Jhon Willey & Sons, Inc, New York, USA Trezciak, J & Mackay, S E (1994) Study Skills for Academic Writing, Prentice Hall International , UK, Unit 3 Willy Sudiarto Raharjo (2004), Beginilah Cara FTP Berkoneksi, PCPlus Tabloid, Volume 162/5, 10-16 Februari 2004. Imagescape, When and How to Use File Tranfer Protocol, http://www.imagescape.com/helpweb/ftp/ftp.html. Imagespace, WS_FTP For Windows Connecting To Your Home Directory, http://www.imagescape.com/helpweb/ftp/homeftp.html http://safri-lubis.info/file Powered by Joomla! Generated: 14 April, 2008, 03:30

PERLU DITIRU

ALBERT EINSTEIN

Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Albert Einstein, foto oleh Oren J. Turner tahun 1947

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²

MASA MUDA DAN UNIVERSITAS

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.

Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur;j dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.


Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah

KERJA DAN GELAR DOKTOR
'Einsteinhaus' di kota Bern di mana Einstein dan Mileva tinggal (di lantai 1) pada masa Annus Mirabilis

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian;

Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

Gerakan Brown

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benarbenar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.


(http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein)





Sabtu, 12 April 2008

Kabupaten Buru

Palupi P Astuti Litbang Kompas

PULAU Buru di masa pemerintahan Orde Baru dikenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik. Salah seorang yang pernah menjadi tahanan di salah satu pulau Provinsi Maluku ini hingga menghasilkan empat novel yang ditulis selama di penjara adalah sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Bagi sebagian orang, ada luka pernah menganga di sini. Tak cukup itu, menyusul awan kelabu yang disebabkan konflik horizontal bernuansa suku, agama, dan ras menoreh wilayah ini beberapa tahun lalu.

KEDUA masa itu meninggalkan luka tak tersembuhkan bagi yang mengalaminya. Bedanya, jika yang pertama pelaku dan korbannya jelas, sementara yang kedua, meski tidak jelas siapa pelakunya, korban jatuh dari segala sendi kehidupan. Korban yang tak kasatmata adalah trauma mendalam. Selain itu, ada yang berwujud dan sampai kini sebagian masih dapat dijumpai.

Pemandangan bangunan yang hancur atau terbakar adalah bukti nyata yang menjadi saksi atas goretan emosi manusia-manusia yang ditimpakan padanya, meski yang menerima akibatnya bukan hanya fisik bangunan, tapi juga wilayah yang ditempati. Karena itu, pada saat itu, sektor konstruksi di kabupaten ini mengalami kejatuhan yang cukup berarti. Pembangunan tak berjalan. Akibatnya, nilai ekonomis lapangan usaha ini sangat kecil.

Walaupun bukan andalan kegiatan ekonomi, daerah yang juga populer sebagai penghasil minyak kayu putih ini cukup merasakan kehilangan dari lapangan usaha konstruksi. Pada awal berdiri sebagai daerah otonom tahun 1999, perputaran uang dari lapangan usaha ini sekitar 14 persen.

Pada perhitungan tahun berikutnya atau saat kerusuhan dimulai, nilai yang dicapai anjlok menjadi 2,3 persen. Berikutnya, nilainya terus menyusut hingga terakhir tahun 2002 yang diraih sektor ini kurang dari dua persen. Sepertinya tak ada yang berniat membangun atau sekadar merenovasi rumah atau bangunan yang rusak. Mengungsi menjadi prioritas utama.

Sekiranya ada yang paling dirugikan dari keadaan di atas adalah mungkin lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan yang ditinggal pemiliknya. Padahal, kedua sektor itu andalan kabupaten ini. Apalagi, hampir 70 persen penduduk pulau ini bermata pencarian petani atau pekebun.

Pada tahun 2002, keduanya mencatat kontribusi di atas 20 persen. Peringkat pertama ditempati perkebunan 27 persen. Penghasil komoditas kelapa, kakao, cengkeh, jambu mete, dan kopi ini memiliki lahan perkebunan 20.596 hektar yang seluruhnya perkebunan rakyat.

Luas areal terbesar ditanami kelapa 44 persen dari total lahan perkebunan. Sentra tanamnya di tujuh dari 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Air Buaya, Kepala Madan, Waplau, Waisama, Bata Bual, Leksula, dan Namrole. Sementara kakao komoditas perkebunan unggulan kedua di Kecamatan Air Buaya, Kepala Madan, Waisama, Bata Bual, dan Waeapo.

Produk akhir perkebunan Kabupaten Buru yang semuanya non-olahan dan diusahakan oleh 13.542 keluarga itu didistribusikan ke daerah-daerah lain di Indonesia melalui tiga pintu pelabuhan utama, yaitu Ambon, Makassar, dan Surabaya.

Selain perkebunan, komoditas tanaman pangan selain padi yang mendominasi, jagung, ubi kayu, dan ubi jalar ataupun buah-buahan, seperti jeruk siam, pisang, dan mangga, adalah produk utama lainnya.

Buru juga dikenal sebagai sentra produksi beras di Provinsi Maluku. Meski areal yang terpakai untuk sawah tak seluas perkebunan, sumbangan yang dihasilkan dari perputaran uang di lapangan usaha ini cukup besar, berada di peringkat kedua setelah perkebunan.

Seperti perkebunan, produk pertanian Buru yang diperdagangkan pun tidak mengalami pengolahan. Seusai panen, pedagang pengumpul membeli hasil panen petani untuk dijual kembali ke pedagang besar. Setelah itu, distribusi produk pertanian dan perkebunan Buru secara massal dilakukan melalui Namlea, pelabuhan utama barang dan penumpang.

Wilayah yang seluruhnya berbatasan dengan lautan ini mengapalkan hasil bumi menggunakan kapal ekspedisi atau kapal niaga jurusan Namlea-Surabaya yang biasa masuk Namlea tiga kali sebulan tergantung muatan yang hendak diangkut. Selain itu, pelabuhan khusus kapal penyeberangan (feri) yang mengangkut penumpang dan barang disinggahi kapal Pelni yang melalui Manado, Ambon, Makassar, Surabaya, hingga Jakarta. Satu angkutan laut lain adalah kapal layar motor (KLM) yang melayani Ambon-Maluku Utara-Baubau.

Pengunjung yang meninggalkan Buru biasanya tak pernah lupa membawa buah tangan berupa minyak kayu putih dalam botol. Sebagai salah satu penghasil minyak kayu putih dengan kualitas baik di Maluku, pohon kayu putih bisa ditemui cukup banyak di hutan-hutan Pulau Buru, khususnya di Kecamatan Namlea, Waplau, dan Waeapo.

Hingga saat ini tanaman kayu putih tidak dibudidayakan secara khusus. Tumbuhan ini hidup alami di hutan atau lahan milik penduduk. Total lahan pohon kayu putih diperkirakan 120.000 hektar dengan kisaran kerapatan 100-160 pohon per hektar. Pada lokasi-lokasi yang daun kayu putihnya dipanen intensif, tinggi pohon sekitar 1-2 meter. Adapun pada lokasi yang kurang terjamah pemanen, pohon bisa mencapai ketinggian 10-25 meter. Pengolahan daun kayu putih menjadi minyak oleh penduduk menggunakan teknik penyulingan sederhana dan biasanya dilakukan langsung di lokasi pohon.

Sayangnya, tidak terawatnya pohon kayu putih menjadi salah satu kendala pengembangan jumlah dan mutu minyak yang dihasilkan. Layaknya tanaman liar, tidak ada yang mencegah pohon kayu putih terjangkit hama atau memberantasnya. Jarang sekali dilakukan pemangkasan gulma yang mengganggu tanaman induk.

Sebelum kerusuhan melanda Maluku dan sekitarnya, termasuk Pulau Buru, ada rencana memperbaiki kualitas pohon kayu putih. Upaya itu akan dijembatani sebuah perusahaan bekerja sama dengan penduduk pemilik lahan. Sayang, kerusuhan menghancurkan segalanya, bahkan pada proyek yang belum sempat berjalan itu. Akibatnya, peningkatan mutu produk suvenir utama dari Kabupaten Buru ini hanya sebatas rencana tanpa hasil. Sekali lagi, konfliklah penyebabnya.

MANAJEMEN DIRI

Analisa Diri

Seorang trainer mengatakan kita adalah yang kita pikirkan..Semua itu yang membentuk suatu karakter yang mungkin disebut jatidiri seorang manusia.Dan jika dikaitkan dengan filosofi dalam ilmu statistik,kekurangan dalam diri manusia diibaratkan galat atau error.Setiap analisa yang dilakukan untuk sebuah experimen pasti menghasilkan error.Dan yang terpenting adalah baagaimana maminimalkan error.

Salah satu kekurangan pada individu kurang percaya diri,malas,dan pengendalian diri yang lemah.Kelemahan diatas dapat disebabkan oleh banyak hal.Kurang percaya diri bisa disebabkan karena merasa kurang dibandingkan yang lain,atau mungkin pererbedaan pandangan hidup,malas dapat karena lingkungan pergaulan,pola pikir yang menyepelekan sesuatu,dan emosional dapat karena kurang dewasa.Dan dapat simpulkan,kurang percaya diri bisa diatasi dengan membangun dasar pemikiran bahwa kita mampu.Sehingga terbentuk pola pikir visioner dan optimis tetapi bukan overconfidence atau arogant.Semua kelemahan diatas terbentuk karena kurangnya kesadaran akan tanggungjawab.Dan untuk mengatasinya hanya membentuk motivasi untuk merubah arah perilaku,pola pikir,dan kebiasaan.Dan bagaimana untuk menciptakn motivasi adalah mencoba untuk membuat mapping life,lebih peka terhadap lingkungan,dan belajar tegas dan disiplin pada diri sendiri.

Kelebihan saya adalah memiliki jiwa pebisnis,toleran,dan kritis.Ketika melihat peluang bisnis dan saya yakin mampu melakukannya pasti akan saya usahakan untuk menjadi usaha.Saya termasuk orang yang toleran terhadap tema-teman saya sehingga tidak sulit bagi mereka untuk bergaul dengan saya.Kekritisan saya muncul ketika menghadapi sesuatu hal yang terasa janggal.Jadi,saya sedikit lebih teliti dibandingkan teman-teman

Kamis, 10 April 2008

SUARA MAHASISWA

Spirit sebagai Bangsa

Rusniaty Pallo*)

Kondisi kehidupan dinegeri kita mengalami ketimpangan. Disadari atau tidak, negara yang berfungsi mengayomi warganya tidak tampak dalam kehidupan nyata. Banyak fragmen masyarakat yang tidak memiliki akses memadai terhadap sumber daya ekonoi. Jelas, akhirnya mereka kian terpuruk, sedangkan golongan ekonomi kuat kian digdaya. Ada ketimpangan yang telanjang dalam pemerataam sumber daya ekonomi dinegeri ini sehingga tidak seluruh masyarakat ikut menikmati.

Lebih miris lagi, pembiaran negara dengan membenturkan masyarakat dalam pusaran arus kapitalisme tanpa perlindungan adalah fakta yang terbantahkan. Negara seolah-olah tak berkutik berhadapan dengan kekuatan pasar, sehingga membiarkan masyarakat ekonomi lemah terjerembab dalam jurang ketidakberdayaan. Mereka terhimpit dinegerinya yang kaya raya akan sumber daya alam (SDA) ini. Memang amat ironis menjumpai banyaknya kaum elit bermegah-megahan secara materi, tapi disudut lain masyarakat kecil banyak yang bunuh diri akibat kemiskinan. Kasus gizi buruk di negeri inipun merebak, apdahal bertumpuk-tumpuk kekayaan kaum elit tak pernah habis dibelanjakan.

Ditilik dengan mata hati jernih, keterpurukan kelompok masyarakat kecil di negeri ini lebih disebabkan miskinnya empati elite politik maupun elite ekonomi. Tak ada perasaan hidup bersama dalam satu atap bernama Indonesia jelas merupakan petaka bagi berbangsa dan bernegara kita. Spirit sebagai satu bangsa hilang di tengah godaan materialisme sehingga banyak kaum elite lebih fokus mengakumulasi materi uintuk kepentingan diri.

Pada titik ini, kita dipastikan harus menempuh pekerjaan tak sederhana untuk membangun spirit sebagai satu bangsa. Dibutuhkan proses untuk melekatkan cita-cita nasional menjadi cita-cita bersama. Cita-cita nasional yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 itu jelas bukan sekadar teks tak meruang. Tapi, cita-cita besar yang mesti terwujud dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Kepemilikan terhadap cita-cita nasional pada setiap insan dinegeri ini pada akhirnya akan mampu melempangkan jalan bagi kebangkitan Indonesia.

Untuk itu, kita mutlak membangun spirit sebagai satu bangsa. Diakui atau tidak, persoalan besar kita sebenarnya bukan bagaimana memajukan kesejahteraan di Zamrud Khatulistiwa ini. Persoalan besar kita adalah membangun semangat sebagai satu bangsa yang hidup bersama di Rumah Indonesia dengan memegang teguh cita-cita nasioanl. Berbicara soal kesejahteraan, negeri ini jelas mampu mencukupi kebutuhan penduduknya tetapi ketersediaan sumber daya dinegeri ini menjadi percuima karena tidak dikelola dan didayagunakan selaras dengan cita-cita nasional. Lupa cita-cita nasional sehingga tidak didayagunakan untuk memajukan kesejahteraan umum. Lupa cita-cita nasional sehingga tidak didayagunakan untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia.

Rabu, 09 April 2008

<

Berikan komentar anda tentang Kabupaten Buru????????
komentar anda sangat penting,,berkembang dan tidaknya Kabupaten Buru Kedepan
Pulau Buru yang semula merupakan bagian dari Kabupaten Maluku Tengah, sejak tanggal 12 Oktober Tahun 1999 dimekarkan sebagai Kabupaten sejalan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat, sebagaimana diubah kedalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000.